Pameran Lukisan Seniman Amerika dengan Terinspirasi dari Al-Quran di California
Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari harian Los Angeles Times, Sandow Birk, seniman Amerika menindak lanjuti berita-berita perang Irak dan aksi-aksi Amerika sejak tahun 2003 dan dia menentangnya.
“Saya menyimak semua program-program yang berbicara tentang Islam, dan muncul banyak pertanyaan-pertanyaan di benak saya, apa itu Al-Quran? Apakah provokasi musuh dengan Amerika? Apakah Islam tidak selaras dengan peradaban Barat?” ucap Birk.
Dia menambahkan, dalam lawatan-lawatannya ke negara-negara Islam, saya melihat bahwa apa yang mereka katakan tentang Islam sama sekai tidak ada hubungan dengan pengalaman-pengalaman saya di negara tersebut.
Sandow Birk menambahkan, saya pikir bahwa saya sudah lelah untuk menyimak media-media dan saya sendiri harus mengetahui apa yang sebenarnya.
Birk yang terlahir di kota Seal Beach California dan sekarang ini tinggal di kota Long Beach, bertekat untuk menelaah Al-Quran dan melukis apa yang telah didapatnya.
Dalam telaahnya dia mengetahui bahwa Al-Quran memiliki banyak kesamaan dengan kitab Injil.
Birk mengatakan, masalah pertama dan tidak diharapkan, jika kalian tidak mengetahui tentang Al-Quran adalah sesungguhnya Al-Quran sebuah kitab yang sangat dikenal.
Sandow Birk yang menanggap dirinya tidak komitmen dengan agama atau ideologi spiritual manapun mengatakan, Al-Quran adalah cerita Adam dan Hawa, perahu Nuh, Ibrahim, Ishak, al-Masih dan Maryam. Kalian juga mendengar semua cerita ini dalam Kristen, ada banyak persamaan.
Birk melukis apa yang telah diperolehnya dari Al-Quran selama 9 tahun dan koleksinya dipamerkan pada tahun-tahun terakhir di sebagian museum-museum penjuru Amerika dan sekarang ini merupakan pertama kalinya diketengahkan di museum Orange County di propinsi Calofornia secara sempurna.
Lebih dari 200 karya lukis dipamerkan dalam pameran ini, yang dibuka pada hari Sabtu (7/11) dan terus berlanjut sampai tanggal 28 Februari.
Lukisan-lukisan ini merupakan hasil yang didapat oleh seniman dari ayat-ayat Al-Quran dan manifestainya dalam masyarakat Amerika sekarang ini. Disamping setiap lukisan juga dituliskan terjemahan ayat-ayat terkait dengan bahasa Inggris, oleh Birk sendiri.
Sandow Birk, dimana sebelumnya menggambar Komedi Ilahi Dante juga menggunakan gambar-gambar imajinasi dunia sekarang ini mengatakan, dalam pelukisan ayat-ayat Al-Quran dia menggunakan ilustrasi-ilustrasi dunia sekarang ini dan badai Nuh semisalnya dilukis dengan menggunakan badai Katrina pada tahun 2005 di Amerika.
Disamping karya-karya yang dipamerkan dalam pameran tersebut, Birk juga melukis sebuah buku gambar berdasarkan ayat-ayat Al-Quran, yang dijual dalam pameran tersebut.
